Pengembangan Potensi Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.62490/latahzan.v13i1.128Keywords:
anak, pengembangan potensiAbstract
Konsep pembangunan sumber daya manusia (SDM) di negara-negara maju dilaksanakan mulai dari pendidikan anak usia dini. Negara yang kehidupan ekonominya sudah mapan seperti Singapura, Jepang serta Korea Selatan hampir semua anak-anak usia dini telah terlayani dalam pendidikan PAUD. Apabila tingkat perhatian tinggi terhadap pendidikan tentulah akan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Berkaca pada hal tesebut tentunya Indonesia perlu mengejar pencapaian layanan pendidikan Anak usia Dini di seluruh lapisan masyarakat. Pendidikan pada anak usia dini harus dimaknai secara luas, bukan hanya pemberian pengalaman belajar, namun harus berfungsi untuk mengembangkan seluruh potensi anak secara optimal. Dalam sebuah penelitian dibidang neurologi menunjukan bahwa ketika bayi lahir struktur otak secara genetis (potensial) telah disediakan dan memiliki 100 sampai 200 milyar neuron sel otak yang siap mengelola bertrilyun-trilyun informasi. Perkembangan kecerdasan otak anak terjadi sangat pesat sekitar 50 persen otak anak berkembang seperti otak orang dewasa , inilah yang sering dikenal dengan sebutan usia emas (the golden Age) yaitu usia 0-8 tahun dan masa ini hanya terjadi satu kali dalam kehidupan seseorang. Selanjutnya di usia 8 tahun kecedasan otak akan bertambah 30 persen lagi (menjadi 80 persen). Pekembangan kecerdasan anak akan mencapai titik kulmiasi pada usia 18 tahun (remaja) berkembang sekitar 20 persennya.Disinilah tugas para orang tua atau pendidik dalam membesarkan dan mendidik anak-anak agar semua potensi yang dimiliki anak bisa berkembang secara optimal. Pengalaman selama ini menunjukan bahwa upaya layanan pendidikan yang dilakukan pada anak usia dini secara parsial kurang efektif dan efisien.
References
Aris Priyanto, (November 2014)“Pengembangan Kreativitas pada Anak Usia Dini melalui Aktivitas Bermain”, Jurnal Ilmiah Guru, Edisi 2
Dobby Khoirul Azis,( 2018) Pendidikan Kreatif Pada Anak Usia Dini, (Yogyakarta: Lontar Mediatama
Effendi, Suratman, Ali Thaib, Wijaya, Dan B. Chasrul Hadi. (1995) Fungsi Keluarga Dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia. Jambi: Departemen Pendidikan dan Kebudayan
Hadari Nawawi, (1993) Metode Penelitian Bidang Sosial, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,),
Helmawati,(2014) Pendidikan Keluarga Teoritis dan Praktis, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya)
Helmawati, (2015) Mengenal dan Memahami PAUD, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya)
Ketut Tanu, (2018) “Penggunaaan Metode Mengajar di PAUD dalam Rangka Menumbuhkan Minat Belajar Anak” Jurnal Pendidikan, vol. 3 Edisi 2 (2018)
Ki Hajar Dewantara, (2009) Menuju Manusia Merdeka Ki Hajar Dewantara, (Yogyakarta: Leutika,),
Masitoh, dkk.( 2017)Strategi Pembelajaran TK, (Tangerang Selatan: Universitas Terbuka,)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Siti Ratnawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
In line with the license, authors and any users (readers and other researchers) are allowed to share and adapt the material. In addition, the material must be given appropriate credit, provided with a link to the license, and indicated if changes were made. If authors remix, transform, or build upon the material, authors must distribute their contributions under the same license as the original.