DAMPAK DOWNSIZING BANK SYARIAH TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH
DOI:
https://doi.org/10.62490/iqtishodiah.v7i1.1156Keywords:
Downsizing, Perbankan Syariah, Kinerja KaryawanAbstract
Downsizing atau perampingan terus dilakukan oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) baik sebelum merger maupun setelah merger. Downsizing dilakukan dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja BSI agar lebih baik, sehingga tercapai tujuan dari pada BSI yaitu menjadi bank BUKU 04, siap bersaing baik di tingkat nasional maupun global. Downsizing menimbulkan masalah bagi karyawan, karena mereka harus mengikuti budaya kerja baru, dengan lingkungan yang baru, teman baru, pimpinan baru dan aturan yang baru. Hal ini dapat mempengaruhi kenyamanan kerja dan naik atau tidaknya gaji karyawan.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan metode kualitatif, dimana sumber primer di dapat dari wawancara dengan pihak karyawan BSI, sedangkan sumber sekunder di dapat dari penelitain terdahulu, doukuntasi, buku maupun aturan dari pemerintah. Hasil wawancara dianalisa lalu disoundingkan dengan teori maqashid syariah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa downsizing bank syariah berbanding lurus dengan teori maqashid asy-syariah, karena tujuan downsizing secara umum sangat baik, berkaitan dengan negara Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim, berusaha memiliki bank syariah yang besar dan kuat sehingga dapat ikut serta menopang perekonomian bangsa Indonesia. Meskipun hasil wawancara dengan beberapa karyawan BSI menunjukkan adanya kesenjangan sosial berkaitan gaji karyawan BSI, karena masih adanya selisih 30 persen honor karyawan BSI eks BSM dengan karyawan BSI eks BRI Syariah dan eks BNI Syariah. Hal ini dapat menjadikan kinerja karyawan BSI yang honornya sedikit menurun, dengan alasan jam kerja yang sama, target yang sama, posisis kerja yang sama, tapi jumlah honor yang diterima berbeda. Adapun berkaitan dengan lingkungan kerja, hasil wawancara dengan beberapa karyawan menunjukkan hal positif meskipun pada awalnya merasa berat, namun setelah beradaptasi sudah normal kembali