Role Model dan Nuansa Komprehensif

(Studi Analisis Kitab Tafsir Al-Misbah Karya Muhammad Quraish Shihab)

Authors

  • Muhamad A'thoillah Mubarok Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • Yushi Mahabbatun Nafsi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • Mira Wardhani Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

DOI:

https://doi.org/10.62490/tawil.v2i02.696

Keywords:

Nuansa Komprehensif, Muhammad Quraish Shihab, Role Model, Tafsir al-Misbah, nu

Abstract

Tafsir al-Misbah tercatat sebagai mahakarya pertama tafsir di Indonesia yang diterbitkan secara utuh 30 Juz. Al-misbah pertama kali diterbitkan pada tahun 2000 oleh penerbit lentera hati Jakarta. Penafsiran secara komprehensif merupakan ciri khas tafsir al-Misbah. Kemunculan tafsir al-Misbah dinilai sangat relevan dengan konteks saat ini. Hal ini menjadikan al-Misbah sebagai rujukan atas problematika yang ada. Kajian ini bertujuan mengungkap kekomprehensifitasan penafsiran M. Quraish Shihab dalam karyanya tafsir al-Misbah. Jenis kajian ini adalah kajian kepustakaan (library search) yaitu data kajian diperoleh dari berbagai literatur dengan metode analisis deskriptif. Hasil dari kajian ini menunjukan totalitas Quraish Shihab dalam menfsirkan al-Quran. Penyajian penafsiran dengan pemberian pengantar pada setiap awal surat, pengelompokan ayat atas keserasian penafsiran, pesan, kesan, serta penjelasan mendetail baik dari aspek tekstualitas, dan rasionalitas penafsiran. Kemudian kesesuaian dengan konteks ke Indonesiaan serta ragam sumber rujukan mulai dari suber berlainan madzhab, tokoh filososf, hingga tokoh orientalis. Hal ini menunjukan penafsiran Quraish Shihab dalam tafsir al-Misbah sangat komprehensif, tidak heran jika al-Misbah menjadi role model dan pusat rujukan hingga saat ini.

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Muhamad A’thoillah Mubarok, Nafsi, Y. M., & Wardhani, M. (2024). Role Model dan Nuansa Komprehensif: (Studi Analisis Kitab Tafsir Al-Misbah Karya Muhammad Quraish Shihab). At-Ta’wil: Jurnal Pengkajian Al-Qur’an Dan at-Turats, 2(02), 16–37. https://doi.org/10.62490/tawil.v2i02.696