Moderasi Beragama: Studi Komparatif Penafsiran Al-Qur'an di Website Nu.or.id dan Tarjih.or.id

Authors

  • Khoirunnisa Intitut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal

DOI:

https://doi.org/10.62490/tawil.v2i02.1015

Keywords:

Tafsir Al-Qur'an, nu.or.id, tarjih.or.id, Interpretasi Al-Qur'an

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan dalam penafsiran AlQur?an yang disajikan di media sosial, dengan fokus pada dua platform utama: nu.or.id dan tarjih.or.id. Dengan menggunakan pendekatan analisis wacana kualitatif, penelitian ini menganalisis bagaimana teks-teks Al-Qur?an ditafsirkan dan disampaikan kepada publik melalui website tersebut. Data diperoleh dari tulisan-tulisan tafsir yang dipublikasikan secara online di kedua website, dengan memperhatikan konteks sosial dan budaya yang mempengaruhi interpretasi teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun kedua platform ini berasal dari dua tradisi, yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiah, terdapat variasi dalam pendekatan interpretatif dan pemilihan tema yang dibahas. nu.or.id cenderung menekankan konteks sosial-politik dan aplikasi praktis dari ajaran Al-Qur?an, sementara tarjih.or.id lebih memfokuskan pada aspek-aspek hukum dan keilmuan dalam penafsiran Al-Qur?an. Selain itu, ditemukan juga perbedaan dalam pemilihan gaya bahasa dan strategi retorika yang digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan kepada audiens online. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami dinamika penafsiran Al-Qur?an dalam konteks digital, serta implikasinya terhadap pemahaman keagamaan dan identitas keislaman di Indonesia. Kesimpulannya, studi ini menggarisbawahi pentingnya konteks media sosial dalam membentuk narasi keagamaan dan bagaimana interpretasi teks suci dapat beradaptasi dengan tantangan dan peluang yang ditawarkan oleh platform digital.

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Khoirunnisa. (2024). Moderasi Beragama: Studi Komparatif Penafsiran Al-Qur’an di Website Nu.or.id dan Tarjih.or.id. At-Ta’wil: Jurnal Pengkajian Al-Qur’an Dan at-Turats, 2(02), 38–63. https://doi.org/10.62490/tawil.v2i02.1015