ANALISIS KONSEP AL-KASB MENURUT PEMIKIRAN AL-SYAIBANI
DOI:
https://doi.org/10.62490/iqtishodiah.v7i1.1109Keywords:
Al-kasb, Al-Syaibani, Ekonomi Islam, Etika bisnis, Keadilan ekonomiAbstract
Konsep al-kasb (usaha atau perolehan) dalam pemikiran Al-Syaibani merupakan aspek penting dalam ekonomi Islam yang menekankan keseimbangan antara kerja keras, keadilan, dan etika dalam mencari nafkah. Al-Syaibani, seorang pemikir dan ahli fikih terkemuka dalam mazhab Hanafi, menekankan bahwa usaha ekonomi harus dilakukan dengan cara yang halal dan tidak menzalimi pihak lain. Studi ini bertujuan untuk menganalisis konsep al-kasb dalam perspektif Al-Syaibani, mencakup definisi, prinsip-prinsip utama, serta implikasinya dalam sistem ekonomi Islam. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis terhadap karya-karya Al-Syaibani serta literatur sekunder yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa Al-Syaibani melihat al-kasb sebagai kewajiban individu untuk memenuhi kebutuhan diri dan keluarganya serta sebagai bagian dari tanggung jawab sosial. Ia juga menekankan pentingnya distribusi kekayaan yang adil, penghindaran riba, dan larangan praktik ekonomi yang merugikan masyarakat. Pemikirannya memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman ekonomi Islam yang berorientasi pada keadilan dan kesejahteraan bersama.