PENGELOLAAN BANK SAMPAH DAN PEMBERDAYAANNYA

Abstract

Sampah merupakan permasalahan utama pada masyarakat yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, keseharian masyarakat desa lebih banyak mengolah akhir sampah dengan cara dibakar pada waktu tertentu, maka dari itu dengan adanya bank sampah akan terjadi peningkatan kesadaran lingkungan dan mungkin kesadaran ekonomi. Skripsi ini bertujuan untuk (1) menjelaskan bagaimana praktik pengelolaan bank sampah di desa Debong Tengah  dalam upaya pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat dalam perspektif Islam, (2) menginventarisasi problematika dalam sistem pengelolaan bank sampah

Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yakni penelitian yang bermaksud

mendeskripsikan suatu fenomena. Pengumpulan datanya menggunakan teknik

wawancara, observasi, dan dokumentasi.  Datanya dianalisis secara deskriptif-kualitatif.

Berdasarkan hasil penelitian, pengelolaan Bank Sampah Resik Barokah masih sederhana, kurangnya kualitas sumber daya manusia serta minimnya sarana dan prasarana bank sampah menjadikan bank sampah kurang berkembang. Bank sampah Resik barokah belum bisa memberdayakan masyarakat secara keseluruhan. Banyak masyarakat yang belum tertarik untuk menjadi nasabah karena berbagai alasan, diantaranya sulit membagi waktu untuk mengumpulkan dan memilah sampah serta hasil tabungan yang tidak begitu banyak. Peningkatan ekonomi masyarakat belum maksimal karena pemasaran produk daur ulang sampah masih terbatas serta kurangnya minat masyarakat terhadap produk daur ulang sampah.